Steak house yang terletak di distrik Shinbashi Tokyo ini terkenal dengan suguhan beef-nya, tapi kenyataannya beef adalah menu utama yang mereka suguhkan. Restoran ini bekerja sama secara eksklusif dengan sebuah pertenakan dan menyuguhkan steaknya hanya dengan lada dan mustard.
2. Restoran Alain Ducasse au Plaza Athénée di Paris
Tiga restoran Alain Ducasse telah dibuka baru-baru ini. Salah satunya yang bertempat di sebuah hotel termegah di Paris hanya memiliki 50 bangku dan 55 staf restoran. Menu utama yang paling menggiurkan adalah te volaille de bresse, yang terdiri dari ayam tak bertulang yang khusus diternakkan di Burgundy. Sebelum Anda mem-booking penerbangan ke Paris : tolong diingat bahwa restoran ini tutup selama 1 bulan setiap musim panas juga pada hari-hari terakhir menjelang Natal.
3. Restoran Gordon Ramsay di London
Seorang Chef asal Inggris, Gordon Ramsay, membuka restoran yang dinamai sang pemilik ini pada tahun 1998. Meskipun dia memperkenalkan yang kedua baru-baru ini di Claridge's, lokasi di the Royal Hospital Road tetap menjadi café tempat bercengkerama pilihan bagi para pengunjung yang teliti. Restoran ini hanya memiliki 13 meja dan hanya lima yang berisikan dua bangku dan harus dibooking tepat 2 bulan sebelumnya. Line telepon telah dibuka setiap jam 9.00 pagi. Berbagai pilihan menu termasuk burung merpati dengan foie gras (pasta hati sebagai penyedap) dan daging domba Cornish.
4. Restoran Acquarello di Munich
Restoran Italia dengan gaya Mediterania ini memiliki dinding fresco warna pastel dan menyediakan segala macam menu mulai dari burung dara, daging sapi muda, sampai pasta. Berbagai masakan ikannya seperti ikan salmon dibumbui daun bawang dan kaviar atau dorade untuk porsi dua orang yang disirami saus jeruk beraroma seledri sungguh amat layak disantap.
5. Restoran Alberto Ciarla di Roma
Ada beberapa paket menu pilihan lezat dengan harga tersendiri di restoran Italia yang mewah ini; tiap paket memiliki 6 macam roti, dan setiap pilihan berbeda bumbu disesuaikan dengan yang terbaru dan segar. Menu Nelayannya menawarkan tujuh hidangan, termasuk diantaranya adalah linguini (pasta panjang tipis) dicampur dengan ikan tuna yang sedap, pasta tagliatelle dengan siput panggang, dan potongan-potongan tipis ikan pedang (swordfish)
6. Restoran Sushi Kaji di Toronto
Chef eksekutif restoran Sushi Kaji, Mitsuhiro Kaji, yang dating dari Jepang pada tahun 1980, mengirim ikan-ikannya langsung dari Tokyo kurang dari sehari setelah ditangkap dan dihidangkan tepat di hari ikan-ikan itu tiba dan ia tidak akan menyimpan ikan-ikannya. Dengan menu untuk setiap orang tersedia mulai dari 80 dollar, 100 dollar dan 120 dollar, seporsi hidangan di Sushi Kaji bisa menjadi sensasional bergantung dari mood Anda. Berbagai hidangan mencakup sup semangka dan strawberry, lele barbecue dan acar mentimun dan fluke (sejenis ikan gepeng) goreng dengan saus tomat yang pedas.
7. Restoran Queue de Cheval Steak House di Montreal
Tidak mengherankan jika Queue de Cheval terkenal dengan corn-fed beef nya, yang dikeringkan selama 35 hari di tempat-tempat penyimpanan daging restoran sebelum disiapkan dan dihidangkan. Pengunjung yang lapar dapat memilih dari potongan daging pilihan di antara tulang iga utama dengan sirloin, yang dituangi sebotol anggur California atau Australia dari penyimpanan anggur di bawah tanah
8. Restoran El Amparo di Madrid
Bertempat di sebuah rumah kereta yang telah didisain ulang, Basque dari El Amparo adalah salah satu restoran tercantik di Madrid. List daftar anggur yang luar biasa mencakup pilihan anggur terlengkap yang berasal dari Iberian Peninsula, dan hidangan terpilih mencakup salmon dingin dengan sorbet tomat. Porsi-porsi kecil restoran ini yang terkenal hanya untuk membawa Anda datang kembali di malam hari, tetapi apabila Anda lapar setelah hidangan utama, maka menikmati chocolate souffle adalah pilihan yang paling tepat.
9. Restoran Whampoa Club di Shanghai
Setengah dari pengalaman bersantap di Whampoa Club adalah lokasinya yaitu di Three on the Bund, sebuah retail luks di kota perdagangan Shanghai dengan ruang makan tepat menghadap sungai dan gemerlap lampu-lampu kota ditambah dengan dekorasi restoran, seperti tempat lilin kristal raksasa, ruangan pribadi yang dibatasi dengan kaca pastel yang dilukis indah dan panel-panel dinding dengan disain mewah Art Nouveau. Hidangannya juga tidak diragukan kelezatannya. Jereme Leung, seorang chef asal Hong Kong chef yang telah mulai memasak sejak berumur 13 tahun, menyiapkan hidangan tradisional Shanghai dengan cara modern, seperti drunken chicken dan beef strips yang renyah dan kulit jeruk yang dikeringkan.
10. Restoran Boeucc di Milan
Restoran yang mengharuskan pengunjungnya memakai jaket ini terletak di pusat kota Milan dan dikabarkan adalah restoran tertua di kota ini (diketemukan pada tahun 1696). Pelayanannya yang baik membuktikan bahwa restoran ini memang telah cukup lama berdiri. Anda bisa mencicipi risotto saffron yang warna kuningnya nampak begitu lezat, daging sapi muda yang dibubuhi kentang halus.
0 komentar:
Posting Komentar